Jumat, 14 Maret 2008

EVALUASI AMALAN HATI


Saya lagi Syirik bila
1. Saya lebih takut sama manusia, daripada takut bila Allah marah
2. Saya lebih berharap sama manusia, daripada berharap balasan dari Allah
3. Saya lebih cinta kepada ciptaan Allah, daripada cinta pada yang menciptakannya

Saya lagi Riya' bila
Apa yang saya lakukan saat di depan orang, berbeda dengan apa yang saya lakukan saat sendirian

Saya lagi 'Ujub bila
Saya merasa 'lebih' dibanding hamba Allah yang lain, padahal sebenernya semua hamba sudah di desain sempurna oleh Allah

Saya lagi Takabur bila
1. Saya meremehkan orang lain
2. Saya menolak nasihat, walaupun isinya benar

Saya lagi Munafik
bila
1. Apa yang saya katakan, tidak sesuai dengan apa yang sehari-hari saya lakukan
2. Apa yang saya janjikan, tidak saya tepati
3. Apa yang diamanahkan pada saya, tidak saya kerjakan dengan sungguh2

Saya lagi Dengki bila
1. Hati saya malah senang, pas sodara lagi susah
2. Hati saya malah susah, pas sodara lagi senang

Kamis, 06 Maret 2008

SE-UPRIT

Alhamdulillah, nama saya masuk koran Pikiran Rakyat hari kamis ini, di suplemen kampusnya, walaupun se-uprit satu paragraf doang tetep aja seneng banget :D

Sewaktu Agah --panggilan akrabnya-- mengambil mata kuliah itu akhir tahun 2007 lalu, ia dan teman-teman kelompoknya memilih bisnis soal ujian. Soal-soal UTS dan UAS tahun sebelumnya sebanyak 7 mata kuliah dibundel rapih, berikut jawabannya yang berasal dari tim pembahas soal secara khusus. Harga per bundel Rp 15 ribu. "Ngedapetin soal-soal itu bergerilya, dari mulai tata usaha, dosen, sampai mahasiswa senior," kata Agah. "Jadi, bisnisnya nggak ’konvensional’ kan , dan modalnya juga minim banget, tapi kita untung sampai sekitar Rp 1,5 juta!," lanjut Agah.

Sumber Artikel : Memupus Mental "Priayiisme"