Sabtu, 23 Februari 2008

LAGI INGIN NULIS AJA


Selama ngeblog, saya sering merasa sayang saat momen2 penting yang terjadi selama sepekan tidak dapat tertuliskan di blog ini. Ada momen hikmah, ada momen riang gembira, ada momen haru biru, dan bahkan momen merah jambu, huhuy!

Tidak tertuliskannya momen tersebut bisa disebabkan macam2 :
1. Pas baru mulai nulis, checking inbox, ada artikel bagus, akhirnya terlena
2. Pas baru mulai nulis, sibuk merangkai kata, akhirnya bingung sendiri
3. Pas baru mulai nulis, ngantuk, akhirnya muka kejedot keyboard
4. Pas baru mulai nulis, baca blog orang keren, akhirnya jadi ga pede
5. Pas baru mulai nulis, malu takut rahasia kebongkar, akhirnya ga jadi
6. Pas baru mulai nulis, takut catetan amal jadi ilang, batal deh nulisnya

Saya yakin kita semua pernah ngalamin yang begituan, iya kan iya dong...

Nah sekarang saya mau coba praktekin nulis tanpa banyak mikir. Pokoknya nulis. Yang penting enjoy. Kalo berhenti, bentar doang, mikir dikit, tulis lagi. Ok kita mulai...

Saya sadari akhir2 ini saya agak kurang bersih. Sehubungan hampir tiap hari pulang ke rumah bada isya, maka spirit buat mandi sore biasanya keburu ilang. Akhirnya di rapel deh sama mandi besok paginya.

Hmm... kotornya fisik bisa2 masuk merembet ke kotornya hati. Ok, saya akan lebih rajin lagi mandi sekarang. Byar byur byar byur....

Sori kalo ga penting, ok yang selanjutnya...

Di tulisan sebelumnya ada tulisan tentang bersih2 otak. Nah, sehubungan inbox saya lebih penuh oleh email dari milis dibandingkan email pribadi, maka saya pun mulai menyaring milis tersebut satu persatu.

Yang paling radikal adalah untuk milis bisnis. Sekarang saya HANYA mengaktifkan milis TDA, baik pusat maupun bandung. Soalnya traffiknya bisa ratusan email perhari. Biar efektif, saya setting mode-nya daily digest sehingga hemat waktu saat membacanya.

Mengenai blog, saya pake bloglines biar hemat waktu. Jadi ga perlu ngunjungin blog favorit saya satu persatu. Karena melalui fasilitas ini, saya bisa liat berbagai blog, dalam satu halaman, pada satu waktu. Saya membagi kelompok blog ini menjadi 4 bagian yaitu :
1. Bisnis : Pak Rony, Pak Fauzi, dan Pak Hadi
2. Hikmah : Pak Agus, Mas Gaw, Prof Mubarok, dan Mas Herry
3. Motivasi : Mas Amri, Pak Ikhwan, Mas Khairul, dan Portal NLP
4. Penulis : Mbak Asma, Mbak Helvy, dan Mas Jonru
5. Update Wawasan : Mas Pitra dan Papa Fariz

Kenapa blog mereka saya pantau, karena saya suka. Titik!

Lho, kalo blog temen2 kok ga dipantengin. Tenang, good attract good, maka bagi temen2 yang rutin berkunjung, walau ga sering ngisi shoutbox atau comment, tetep aja "rasa" itu nempel di hati saya. Saya ngerasa kok, insya Allah. Dan blog temen2 pun saya kunjungi, hampir tiap hari malah :)

Trus apa sih kesibukan saya akhir2 ini. Hmm...

Saya lagi seneng dengan buku Dijalan Dakwah Aku Menikah & Istikharah Cinta.

Buku pertama saya akui isinya lengkap, detail, bahasanya ngalir, dan yang terpenting pake contoh kasus yang sifatnya lokal. Karena kalo kasus yang diceritain bukan dari negara kita, biasanya suka kurang connect.

Sementara buku kedua saya beli karena salah satu penulisnya adalah temen sendiri. Biasalah, sesama jomblo saling membantu :D Walau memang setelah saya baca, isinya tajem banget, kongkrit tentang success & failed story dalam mengamalkan istikharah khususnya di bidang perjodohan.

Oo Ow... Emang kamu mau nikah kapan Gah, calonnya siapa Gah? *gosip mode : on

Wah untuk yang ini, er ha es, silakan tanya pada rumput yang bergoyang dan kicau burung yang berdendang, hehehe....

Tapi gini, yang jelas saya mendapatkan pencerahan. Bahwa saya telah salah konsep mengenai dunia perjodohan ini.

Awalnya, dengan dalih yang namanya pernikahan itu kalo salah pilih pendamping bisa2 makin jauh kesurga, saya jadi kepengen punya pendamping yang pasti2. Yang shalehahnya pasti, ga perlu dididik lama2. Wanita yang bisa bawa saya ke surga.

Ini tidak sepenuhnya salah sih, tapi rada dodol juga :D Soalnya justru sayalah yang jadi pemimpin kelak, gue tuh ikhwan gitu loh, jadi justru saya yang harusnya meningkatkan kualitas diri biar si dia makin mudah jalannya menuju surga. Amiiiin...

Saya juga pekan2 ini lagi banyak memantapkan konsep diri. Karena saya baru sadari, sikap dan perilaku saya selama beberapa tahun terakhir ini terlalu dipengaruhi seseorang. Awalnya berpengaruh positif, namun karena saya berlebihan dalam menyikapi, akhirnya berbuah negatif.

Saya menganggap diri saya sama dengan dia. Saya kehilangan identitas. Padahal, manusia itu unik dan punya jalur masing2. Keunikan dan jalur yang kita tempuh SANGAT BOLEH berbeda, asalkan tujuannya untuk meraih ridha Allah, bener atau betul?

Oya, kemaren ada yang nanya tentang bisnis. Baiklah saya jawab. Walau mungkin caranya agak aneh. Saya sedang merintis bisnis baru, dengan clue sebagai berikut :

1. Pernah makan steak? Pernah makan ribs/iga? Bagaimana jika kedua jenis daging yang juicy tersebut dipanggang, lalu dilumuri dengan saus barbeque yang khas. Menggugah selera bukan? Apalagi kalo disajikan diatas hotplate, wuihhh....

2. Sekarang tentang lobster, hidangan bagi pecinta seafood sejati. Bagaimana jika empuknya daging si raja udang ini dimasak dalam kondisi segar, dengan lebih dari 6 variasi saus ala bintang lima. Dan anda bebas pilih! Wauw bisa-bisa air liur anda menetes membayangkannya bukan? Sluurrp...

Jujur, untuk bisnis ini kekhawatiran dan kecemasan saya jauh lebih hebat mendera dibanding bisnis2 sebelumnya. Saya takut gagal, saya takut bangkrut, dan saya sadar betul kalo rugi efeknya ga maen2!

Tapi saya tak bisa lari, saya tak bisa sembunyi. Saya harus hadapi. Seperti di barisan paling bawah buku tulis sinar dunia, you'll never know till you have tried, experience is the best teacher, and practice makes perfect!

Alhamdulillah, bener ternyata...
Nulis mah nulis aja, ini bukan masalah bakat
Ini mah masalah mau atau engga?

Ternyata banyak juga ya saya nulis, dan ternyata saya bisa toh!

Nah pesan penutup
Buat someone nun jauh disana, cinta eneng masih aye pikir-pikir, hehehe...

8 komentar:

Donny mengatakan...

Heh, kok masih dipikir-pikir sih cinta si enengnya? :p

Indra Fathiana mengatakan...

mau nulis jg.
udah.

:D

deen mengatakan...

ngalor ngidul tp msh ada esensinya

Anonim mengatakan...

Ck..ck..ck... Ini topiknya apa Kang...
Dari nulis, Bloglines... kok ujung2nya si Eneng?
Tapi lebih baik dari saya kali ya Kang... Lagi mampet ide...
Blognya Kang Agah masuk ke bloglines saya lho...
Bahkan jauh diatas Pak Roni... (soalnya urut abjad he3x)

Wasalam

Sony

Unknown mengatakan...

whehehe,,syapa tu c eneng t??
btw ko komentarny bnyk ttg si eneng c, padahal nulisnya cm seuprit, di ujung lg!
sok atwh enggal-enggal we mlps masa lajang :P

Anonim mengatakan...

bukan tulisan kang agah yang biasanya..
eh, dipikir-pikirnya jangan lama-lama ya kang :P

Anonim mengatakan...

dah enak2 baca tulisan atasnya..ko di bawahnya ujug2 ada cinta si eneng..eleuh2. Didoain lah biar.. =D

Amorita Kurnia Dewi mengatakan...

kalau saya pake google reader mas.
btw, blog saya masuk kategori mana ya?