Senin, 01 Oktober 2007

KETINGGALAN SESUATU ?

Kemaren saya buka bareng keluarga besar dari pihak ayah, dan ada cerita yang membuat kami semua tertawa terbahak-bahak.

Ini adalah Dega, anak Paman saya yg di Surabaya. Dega adalah seorang anak yang memiliki reputasi cukup menyeramkan. Foto ini saya ambil sekitar 4 tahun yang lalu, selepas Dega memukul mata saya dengan bogemnya :D

Dega adalah anak yang hanya dalam 10 menit, sukses meruntuhkan dominasi "preman" di kelas TK-nya. Sang preman dibuat menangis, dan tampuk kepemimpinan pun beralih kepada Dega.

Tapi kini Dega sudah berubah, dia sudah kelas 2 di SD Al Falah Surabaya, yang dengan pendidikan Islam, berhasil membuat Dega makin halus pekertinya.

Kini Dega dikenal sebagai anak yang lembut dan gemar memberikan mainan pada teman-temannya yang dia rasa lebih perlu. Bahkan, walaupun mainan tersebut baru saja dibelikan oleh bibiku untuknya.

Nah, ceritanya saat Paman saya mau pindahan rumah, beliau menitipkan Dega di rental Playstation langganannya. Alasannya, biar pindahan rumah berlangsung lancar karena Dega termasuk anak yang aktif bergerak. Dan Dega pun tidak keberatan dititipkan ayahnya disana.

Entah karena lupa atau terlampau sibuk, Paman saya kelupaan ngejemput dia.

Tapi tiba-tiba telepon berdering,
ternyata dari penjaga rental

"Pak, ini ada yang mau bicara" kata penjaga rental
"Ok" kata paman saya

Dan telepon pun beralih ke Dega
Dan ini yang lucu, sekaligus menggambarkan kecerdasan Dega

"Ayah, apa ayah tidak merasa ketinggalan sesuatu disini?"

2 komentar:

Indra Fathiana mengatakan...

aih...lucu pisan si dega...
tp bener begitu ya?
secara psikologis, perkembangan kognitifnya rasanya terlalu "tua" buat anak seumur dia...
but anyway, sun sayang buat dia ya gah :)

anugerah perdana mengatakan...

hohoho, mulai menganalisis nih :D

emang ngga bagus ya kalo seorang anak sikapnya lebih dewasa dari usianya ?

bukannya keren ?