Senin, 26 November 2007

KARYAWAN PENGKHIANAT

Seorang karyawan berencana untuk memulai bisnis sendiri dengan mencuri data-data rahasia perusahaan lamanya. Dia tahu benar bahwa data tersebut ada di ruangan si Bos.

Maka setelah memutar otak, dia mengambil kesimpulan bahwa satu-satunya orang yang bebas keluar masuk ruangan Bosnya adalah Mas Tukimin, sang Office Boy.

Karyawan Pengkhianat (KP) : "Mas, gimana kabar anaknya?"
Tukumin Office Boy (TOB) : "Yah gitulah Pak, saya lagi bingung buat bayar SPP si Jono"

KP : "Wah kebeneran Mas, saya bisa bantu. Tapi ada syaratnya loh"
TOB : *Berbinar* "Kalo boleh tau, apa syaratnya Pak"

KP : "Saya perlu data penting di ruangan Bos, Mas bisa bukakan pintunya tidak?"
TOB : "Yah Pak, tergantung" *Sambil mesem-mesem*

KP : "Ok deh, nih lima ratus rebu"
TOB : "Kulo nuwun Pak, nggih, segera saya bukakan pintunya"

Setelah ruangan terbuka. Sang karyawan pengkhianat pun menyalakan komputer si Bos. Dan dia menggerutu. Ternyata komputer tersebut dilindungi dengan password rahasia.

Melihat si KP kebingungan, Tukimin sang Office Boy pun mencoba memberi solusi

TOB : "Pak, aku sering lihat, si Bos suka mengetik sesuatu agar komputernya bisa dipake"
KP : "Wah kalo gitu, kamu tahu dong kode rahasia yang biasa si Bos masukkin?"
TOB : "Yah Pak, tergantung" *Sambil mesem-mesem*

KP : "Ih dasar mata duitan, nih gue tambah gope buat sekolahin anak lu. Apa kodenya!?"
TOB : "Waahh, karena ini rahasia, susah didapet. Biayanya juga beda Pak"

KP : "Dasar!!! Ok deh, nih gue tambah lagi gope. Ga ada nambah2 lagi! Apa kodenya!?"
TOB : "Inggih Pak, kulo nuwun atas kedermawanannya. Moga bapak dibales dengan adil oleh Gusti Yang Maha Kuasa. Seperti kita ketahui, bahwa orang kayak bapak pasti akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dan bla bla bla..."

KP : "Hey, berisik dodol!!! Ga perlu khotbahin gue! Apa kodenya, cepet!!!"
TOB : "Baik pak, tenang dong *sambil berbisik* Kode rahasianya adalah....

"Bintang, Bintang, Bintang, Bintang, Bintang"

KP : " Grrrh.... Sialan !! *X#&*^ "

NB :
1. Moral cerita : Jika anda ingin berhenti jadi orang gajian, bicarakanlah dengan baik-baik pada atasan anda. Biasanya beliau akan memberikan dua pilihan yang sama-sama menyenangkan.

Pertama
, gaji anda bakalan dinaekkan oleh beliau, biar ga jadi resign.
Atau justru yang kedua, Beliau mendukung penuh keputusan anda untuk berwirausaha.

2. Karyawan Pengkhianat? KP deh...

3. Ditulis dalam rangka refreshing pasca weekend

4 komentar:

Donny mengatakan...

saya juga pas dulu mau berhenti, ditawari naek gaji ;)) tapi juga didukung waktu bilang pengen buka usaha...meskipun gk tahu mau buka usaha apa :))

Anonim mengatakan...

Asw Afwan,,saya ga sengaja masuk kesini. tadinya lagi searching tentang sedekah.Pas baca namanya sungguh tidak asing lagi. Kakak kelas waktu SMP, yang duduk sebangku waktu ulangan umum, yang kalo waktu sholat ied suka wara-wiri di lapangan bikasoga. Tapi mungkin anda tidak ingat saya ya (abis kalo ketemu sombong, ga pernah nyapa.. hehe).Sekali lagi maaf, hanya ingin menyapa. BTW tulisan2nya menarik juga.

Anonim mengatakan...

oiya... si anonim teh namanya Fathia. (kalo ga inget juga, yasudahlah,,)
Afwan kang, "mengotori" comment blog nya. Aduh jadi ga enak..

anugerah perdana mengatakan...

Gimana saya bisa lupa, sama seseorang yg menjadi saksi kekonyolan saya waktu mencontek dengan kertas yg disembunyikan di balik celana pendek biru saya :D

Yah maafkan saya yang engga berani nyapa duluan, yang pertama saya lupa nama. Yang kedua, saya orangnya gengsian campur pemalu :P

Yang jelas, silaturahim tersambung kembali ya. Alhamdulillah