Kamis, 27 September 2007

MEMBUNGKAM JIWA

Bertanya kabar kawan
Membaca tulisan teman
Saya terkesan

Benarlah, bahwa hidup harus bergerak
Benarlah, karena waktu terus melesat

Ceritakan...
Ceritakan...

Hey !
Diamlah wahai jiwa


Bukankah seorang pecinta

lebih senang berkata-kata mesra dalam sepi
dengan dia yang dicinta ?

Diamlah wahai jiwa
Bungkamlah !

Tak perlu lagi kau cari yang bernama eksistensi
apalagi puja dan puji

Karena ikhlas adalah puncak
Dari langkah demi langkah
Dari nafas yang terengah

Dan...
dari jiwa yang lelah


===========================================

Yang terpenting bagi seorang hamba adalah : dia ditolong Allah agar bisa ikhlas. Karena, orang yang bermanfaat bagi sesama pun, bila tidak ditolong Allah, bisa didera rasa riya, ujub, sum'ah, dan takabur. Akhirnya, amal dan jerih payahnya pun sia-sia !

Tidak ada komentar: